Selamat Pagi.... Siang... Sore.... Malem.... agan kaskuser semua...
Kali ini ane mau bahas sepeda motor merk Binter, Binter adalah merek
lokal Indonesia dari sepeda motor Kawasaki yang berasal dari Jepang.
Nama Binter adalah kepanjangan dari Bintang Terang, yaitu nama
perusahaan distributor sepeda motor ini. Merek ini terakhir digunakan
pada tahun 1984-1985 ketika Kawasaki-Binter di Indonesia menutup
usahanya. Sepeda motor Kawasaki kemudian pada tahun 1996 membuka kembali
usahanya di Indonesia tetapi tidak lagi menggunakan merek "Binter".
Salah satu jenis Binter yang dijual tahun 1981
Gossipnya Kawasaki Jepang menutup usaha "Binter" nya di Indonesia,
karena sebuah kasus pemilik PT. Bintang Terang, yaitu Eddy Tanzil yang
buron ke luar negeri. Nah itulah kisah merk Binter yang merupakan merk
motor Indonesia bermesin Kawasaki. Tidak hanya di Indonesia juga loh,
tapi Kawasaki memakai merk lokal di beberapa negara lain, seperti di
Malaysia Kawasaki memakai merk lokal yaitu Modenas yang merupakan
singkatan dari (Motosikal dan enjin nasional) dan di India Kawasaki juga
memakai nama Bajaj untuk mengembangkan dan menjual motorsport
batangannya.
Oke... Berikut beberapa sepeda motor Binter yang pernah dijual di Indonesia:
Binter Merzy 200cc (Kawasaki KZ 200)
Pada tahun 1980, Binter memperkenalkan produk pertama sepeda motor
berkapasitas mesin besar, yaitu Binter Merzy. Berkapasitas mesin 200 cc
dengan mesin 4-tak, sebagai sepeda motor berkapasitas mesin yang paling
besar pada tahun 1980-an. Binter Merzy bersilinder satu. Sayangnya
sepeda motor Binter Merzy hanya dijual sampai tahun 1985, seiring dengan
tutupnya perusahaan PT. Bintang Terang.
Binter Merzy KZ 200 diproduksi secara massal di Indonesia sejak tahun
1980. Selama masa produksi terdapat 1 kali perubahan model ditahun akhir
dari model pendahulunya menjadi lebih sporty atau yang biasa disebut
Merzy New Tank. Binter Merzy pada masanya menjadi favorit para biker
untuk kreasi modifikasi menjadi bentuk motor chopper ala Harley
Davidson, dan sampai sekarang masih banyak penggemarnya.
Binter Merzy KZ 200, dibuat dalam 2 tipe, yaitu:
Binter Merzy KZ 200 (1980)
- Pengapian Platina
Binter Merzy dengan pengapian platina diproduksi sampai tahun 1982.
- Pengapian CDI
Binter Merzy dengan pengapian CDI, mulai tahun 1983 hingga tahun 1985,
sistem kelistrikan sudah DC 12 volt, sehingga lampu depan lebih stabil
dengan tombol lampu dim yang efektif. Sehingga Binter Merzy hadir dengan
kondisi motor yang sangat nyaman, stabil digunakan untuk touring jauh.
Binter Merzy merupakan motor sport pertama di Indonesia yang menggunakan
electric starter. Untuk daya dahan mesinnya sih boleh dibilang Binter
Merzy ini oke banget... kuat awet... tahan banting... istilahnya bandel
Walaupun Binter Merzy KZ 200, sudah tidak diproduksi lagi saat ini. Tapi
motor ini tetap eksis, terutama bagi penggemarnya, yang membuat Binter
Merzy tetap menjadi legenda. Barangkali dulu awal tahun 2000an pernah
tau Kawasaki Eliminator Boss 175 atau Modenas Jaguh 175, motor tsb
memiliki mesin yang mirip dengan Binter Merzy tetapi berbeda di volume
silindernya. CMIIW
Motor ini memakai mesin 4 langkah berkapasitas 200 cc dengan sistem
penggerak katup SOHC. "Sayangnya kapasitasnya mentok 200 cc akibat
pembatasan regulasi pemerintah Indonesia saat itu. Padahal konstruksi
mesin KZ didesain untuk menampung kapasitas hingga 250cc.
Binter KE 125 (Kawasaki KE 125)
Berjenis motor trail bermesin 125 cc, 2 tak, yang terbilang gagah pada
tahun 1981-an. Kalau tidak salah Binter KE 125 diluncurkan oleh Kawasaki
sekitar tahun 1981 di Indonesia. Binter KE 125 memiliki suspensi depan
yang panjang, begitu juga pada swing arm juga lebih panjang, sehingga
terlihat kokoh. Sedangkan pada tangki dengan bentuk volcano yang lebih
modern, dibanding motor trail produk lain yang masih memakai gaya lama
pada masa itu. sejenisnya Tampilan Binter KE 125 didesain langsung oleh
pihak Kawasaki (KHI) Jepang.
Kehadiran Binter KE 125 sezaman dengan Honda XL 125, Suzuki TS 100 dan
Yamaha DT 100, sehingga meramaikan persaingan dalam berbagai even
Motocross pada era 1981-an. Moyangnya KLX 150 ni gan
Binter GTO 110 (Kawasaki GTO 110)
GTO ini bukan Great Teacher Onizuka loh... beda ya
ni salah satu jenis motor Binter yang pernah dijual di indonesia, Sepeda
Motor Binter GTO 110, yang diproduksi pada tahun 1980, menjadi produk
Kawasaki pertama yang bermesin 2 Tak berkapasitas mesin 110cc. Motor ini
terakhir ane lihat seliweran di jalanan Surabaya pas jaman ane masih
SMP gan tahun 2002
Sebagai info, hingga saat ini GTO 110 ini masih banyak beredar dan
berseliweran di jalanan kota Bangkok meskipun sudah tidak dijual lagi di
sana. Soalnya ane pernah ke bangkok gan
ni gan Kawasaki GTO 110 yang banyak ditemui di Bangkok
Selain 110cc ada juga versi 125cc yang pernah dijual oleh Binter di
Indonesia, tetapi sayangnya foto untuk versi 125cc susah dicari di
gugle, barangkali temen2 kaskuser ada yg punya silahkan dishare disini Seperti yang kita tahu motor ini unitnya aja susah dijumpai sekarang
Untuk versi GTO 125 hanya beda di kapasitas silinder saja, untuk desain cenderung gak beda jauh kayak GL-Max dan GL-Pro
Binter KH 100 (Kawasaki KH100)
Sekitar tahun 1980-an, Binter juga mengeluarkan produk 2 Tak yang memiliki cc lebih kecil dari Binter GTO, yaitu Binter KH 100.
Produk Binter KH 100 ini memiliki 2 varian, yaitu:
- Binter KH 100 ES
- Binter KH 100 EL
Kedua motor ini hampir tidak ada perbedaan, mungkin perbedaan terdapat
pada corak warna saja. Kehadiran Binter KH 100 yang bermesin 2 Tak
dengan kapasitas mesin 100 cc ini lumayan meramaikan peredaran motor di
Indonesia, beriringan dengan Honda GL 100, Suzuki GP 100 dan Yamaha RX
100. Produksi Binter KH 100 hanya berjalan beberapa tahun saja, hingga
Kawasaki menghentikan produksinya.
Binter KH 100 ini terakhir ane liat berseliweran di jalanan Surabaya pas waktu masih SMA jaman tahun 2004.
Binter AR 125 (Kawasaki AR 125)
Binter memperkenalkan produk sepeda motor "super" nya, yaitu Kawasaki AR
125, dan oleh Distributor Bintang Terang di Indonesia, pada tahun 1984,
Kawasaki AR 125 masuk ke Indonesia dengan nama Binter AR 125 secara CBU
dari Jepang. Sepeda motor Binter AR 125 ini adalah produk yang paling
diandalkan oleh Kawasaki sekitar tahun 1985-an. Binter AR 125 ini
berjenis sport touring bermesin 2-tak 125cc, 1 silinder, 125 cc dan
monoshock. Sepeda motor ini memiliki 2 versi yaitu Spoke Wheel (SW) dan
Cast Wheel (CW).
Masuk ke Indonesia hanya dengan varian Spoke Wheel, tapi tenaga sedikit
di bawah varian Cast Wheel (CW) yang dipasarkan di Thailand dan
Malaysia. Keduanya berbeda dari segi tampilan dari velg, memakai velg
Enkei Cast Wheel asli Jepang.
Pada awal kemunculan Binter AR 125 sebagai motor sport, awalnya sangat
menarik perhatian para pengguna sepeda motor di Indonesia, terutama
dengan harga "mahal"nya dan istilah "motor sport" untuk Binter AR 125.
Dengan kondisi motor yang terbilang canggih untuk masa 1984-an, bisa
dikatakan Binter AR 125 ini sebagai yang terkencang pada masanya. Binter
AR 125 pada kondisi standar pabrik mencapai top speed 130 km/jam hanya
dalam tempo singkat. Dengan sedikit upgrade, konon Binter AR 125 pernah
mencapai top speed 180 km/jam di Sentul.
Binter AR 125 ini merupakan motorsport monoshock pertama, transmisi
6-speed pertama dan berpendingin radiator pertama yang hadir di
Indonesia. Ini moyangnya Ninja 150 gan
Berikut Speknya:
Mesin : 2-stroke, 124 cc, radiator
Kompresi ratio : 6.5:1
Power : 22hp @9500rpm
Torsi maksimum: 1,7 kg-m @8.000 rpm
Top speed: 130 km/jam (standar pabrik)
Tangki: 11,5 ltr
Suspensi:
- depan: teleskopik
- belakang: monoshock unitrak
Roda:
- depan: 2.75-18"
- belakang: 3.00-18"
Velg : enkei cast wheel
Cover body : full fairing
Transmisi : 6 speed
Stang: clip on
Lampu depan: halogen
Rem depan: cakram single piston
Rem belakang: tromol
Berat: 107 kg
Knalpot: racing
Tercanggih tahun 80an
terakhir ane liat motor ini seliweran di kota surabaya tahun 2002 waktu
itu ane masih SMP gan, ane kirain ini Yamaha RXZ dimodif jd monoshock
trus dikasih radiator abis bentuknya mirip banget sama RXZ, lagian ane belum tau ini motor apa
Binter Joy 85cc (Nama aslinya gak tau Kawasaki apa diluar sono )
Binter Joy 85cc ini merupakan bebek pertama yang menggunakan suspensi
depan model teleskopik layaknya bebek modern, dulu bebek seperti Honda
Super Cub 800, C70, Astrea Star, Suzuki Family, Yamaha V75 masih
menggunakan suspensi depan yang jadul. Binter Joy ini cikal bakal dari
Kawasaki Kaze dan Blitz, sedangkan nama Joy masih digunakan oleh
Kawasaki di Indonesia kemudian hari untuk varian bebeknya dengan nama
Blitz Joy 125. Motor ini susah sekali ditemui di jalanan sekarang gan
Last itulah sejarah perjalanan merk Binter di Indonesia, sebenarnya dulu
tahun 80an juga beredar moge2 Kawasaki di indonesia, tetapi melalui
importir umum tanpa dikasih merk Binter. Merk Binter hanya menjual
Kawasaki di Indonesia dibawah mesin 250cc.
Sumber : dari beberapa sumber di internet dengan beberapa edit dan tambahan
Tunggu update trit lainnya gan, masih masalah motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar